“Widih masih pagi udah rapih banget pada mau ke mana sih?” ejek Haikal yang melihat ketiga sahabatnya itu kesusahan menenteng bawaan mereka.

Haikal hanya berdiri di depan pintu rumahnya sambil memakan kacang polong di tangannya dan kakinya yang disilangkan ke depan, dia cuma cekikikan seperti orang bodoh yang siap jadi santapan babi hutan di luar sana.

“Orgil ya lo kal, udah jam 7 bukannya siap-siap malah masih pake boxer, kita mau pergi camping ini.” omel Acelio kesal melihat Haikal yang belum siap sama sekali, rasanya pria mungil ini mau mengobrak-abrik isi kepala kawannya itu.

Di sisi lain, Shoyo yang sudah mengeluarkan Hammock dari mobil Acelio langsung menutup pintu bagasi dan menyerahkan kunci mobil kepada sang pemilik.

Mereka kemarin malam sudah sepakat akan ke rumah Haikal jam 7 sebelum berangkat camping, barang-barang bawaan mereka yang banyak juga sudah di keluarkan dari mobilnya Acelio karena mereka akan memakai mobil ayahnya Haikal yang lebih besar.

“Gua hitung sampe tiga lo belom siap-siap, Hammock yang gua pegang ini mental ke arah lo.” ancam Shoyo kepada Haikal.

Orang yang diancam itu langsung kabur ke dalam rumahnya, Samudera yang dari tadi hanya duduk di sofa langsung ngakak melihat kelakuan kawan-kawannya itu. Suara teriakan terdengar dari dalam kamar yang berasal dari ulah Shoyo dan Acelio yang merekam sesi ganti baju Haikal, Samudera yang tidak mau ketinggalan langsung masuk ke dalam.

“Anjing jangan masuk bego, kalo tetangga gua liat kita disangka lagi kumpul kebo.” ucap Haikal yang sibuk menutupi bagian dadanya itu.

Samudera tidak meladeni ucapan dari kawannya, ia malah sibuk mencari benda yang bisa ia gunakan sebagai mic, diambilnya setrika yang berada di atas meja belajar kawannya itu, ia langsung meluncurkan aksinya dengan suara yang sebenarnya tidak terlalu fals itu menyanyikan lagu dangdut dari penyanyi wanita Ayu Ting Ting.

“Digeboy-geboy mujair Nang-ning-nong, nang-ning-nong Pak gulipak, bang dung ding, ser.”

Shoyo yang hapal dengan lagu itu langsung melanjutkan lirik berikutnya “Mustofa jadi nggak kuat Mustofa tergila-gila Mustofa jatuh cinta Sama seorang biduan.” nyanyinya dengan ditambahkan goyangan yang sangat hot.

“Sek asek jos.” celetuk Acelio sambil sibuk menggerakkan hpnya seperti seorang cameraman yang profesional.

Suasana di dalam kamar Haikal sangat kacau, seperti lagi ada konser kebun binatang di sana.

Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi, mereka berempat pun langsung memasukkan barang-barang bawaan mereka ke mobil Pajero sport yang berwarna hitam di garasi rumah Haikal.

Setelah semua sudah siap, mereka berpamitan dengan orang tua Haikal dan langsung berangkat menuju ke tempat Perkemahan yang berada di pegunungan.